Rabu, 22 Mei 2013

IMUn "Mencari" Pengajar GITar (Gerakan Indonesia Pintar)

Seriusnya anak-anak Komunitas Intelektual Muda Unnes (IMUn) untuk mengabdi pada negeri sudah terlihat sejak open recruitment pengajar di agenda GITar mereka. Pada hari ini, Rabu (22/5) mereka mengagendakan untuk terjun langsung membagikan lieflet dan membuka stand konsultasi tentang GITar, salah satu agenda yang menitik beratkan pada pendampingan dan pembinaan anak-anak usia Sekolah Dasar itu.

Acara terjun langsung ini di lakukan agar masyarakat unnes lebih thu dan kenal siapa mereka (IMUn.red), serta seperti apa agenda GITar yang merupakan kependekan dari Gerakan Indonesia Pintar itu. " GITar adalah satu wadah buat anak-anak Unnes maupun univ lainnya untuk bisa mengabdi secara nyata pada masyarakat, tanpa harus menunggu mereka lulus dulu. Mendidik anak-anak SD agar tertanam nilai-nilai luhur pada dirinya" ucap Alfa Bayu Sanjaya, yang juga menjadi salah satu pegiat kemunitas ini. Ketika ditanya tentang bentuk dari kegiatan GITar, ia menerangkan bahwa GITar akan jadi acara yang menarik, karena pendidikan ditekankan malalui bercerita dan permainan-permainan sarat makna. "Isinya menanamkan nilai, itu saja. Tetapi lewat bercerita, bukan dengan nasehat-nasehat kaku seperti biasa. Bisa juga nanti kita nonton film bareng atau maen-maen sama anak-anak." lanjutnya.

Acara Pembagian lieflet dan konsultasi soal IMUn dan GITar ini rencananya akan dilaksankan di Simpang tujuh unnes mulai pukul 16.00 WIB. Acara yang bertujuan untuk mempromosika acara GITar ini memang terkesan unik, karna selain bagi-bagi pamflet, direncanakan ada "konser" kecil-kecilan untuk mengingatkan masyarakat tentang Pedidikan Indonesia yang masih rendah dan perlu segera bangkit. (alf)


Segera Daftar kan Dirimu !

Kami Tunggu Kiprahmu

karena perjalanan ini masih teramat jauh kawan, maka mari kita mulai dengan  langkah pertama


Info lebih lengkap: 
Follow Twitter @gitarunnes


1 komentar: